Review Artikel: Pendidikan di Korea Selatan


Mengapa saya memilih me-review pendidikan di negara Korea Selatan? Menurut saya, Korea Selatan adalah negara yang saat ini maju begitu pesat dengan segala bidangnya. Karena negara maju pasti dilandasi dengan pendidikannya yang baik. Dimana pendidikan di Korea Selatan mendapat predikat terbaik setelah Finlandia. Masyarakat Korea Selatan menganggap guru memegang posisi yang penting layaknya Dewa, karena mereka menanamkan bahwa pendidikan adalah hal yang utama. Akhirnya, Korea Selatan benar-benar menjunjung tinggi para guru.

Berdasarkan artikel yang saya baca “Pendidikan atau Sekolah di Korea Selatan” sistem pendidikan di Korea Selatan menggunakan umur, bukan melalui pengetahuan, nilai atau tes. Tingkat pendidikan formal yaitu: SD, SMP, SMA/SMK, dan Perguruan Tinggi. Dimana umur 7-13 tahun untuk murid SD, umur 12-15 untuk murid SMP, 15-19 untuk murid SMA/SMK. Sedangkan TK bukanlah program publik atau formal. TK adalah lembaga swasta yang mengajarkan bahasa Korea dan Inggris.

Para murid SMA Korea Selatan memiliki waktu belajar dari pukul 08:00 pagi sampai 22:00 malam. Tujuannya, agar para murid bisa masuk ke perguruan tinggi favorit karena persaingannya yang tinggi. Bahkan, banyak juga para murid yang mengikuti les atau bimbel sehingga para murid rata-rata belum pulang sampai tengah malam. Sedangkan untuk murid SMP diberi keringanan dengan waktu belajar yang hanya dari pukul 08:00 pagi sampai 16:00 sore.

Sistem pendidikan di Korea Selatan dikenal ketat dan keras, dimana para guru terkadang menggunakan kekerasan fisik untuk mendisiplinkan muridnya, dan para orang tua pun tidak masalah dengan hal tersebut. Bisa dibilang para murid disana sekolah untuk masuk ke perguruan tinggi. Karena, jika anak bisa masuk ke perguruan tinggi dianggap bisa menjamin ekonomi keluarganya, juga bisa menaikkan reputasi orang tua anak tersebut.

Saking pentingnya, jika sudah ujian masuk perguruan tinggi jadwal masuk kantor pun sampai ditunda satu jam agar tidak terjadi kemacetan, para militer bersedia membantu jika ada calon mahasiswa yang tidak mendapat kendaraan, jadwal dan jalur penerbangan pun diubah untuk menghindari kebisingan.

Namun, dibalik itu semua Korea Selatan telah mampu menyadarkan masyarakat betapa pentingnya pendidikan sehingga lewat pendidikan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Korea Selatan itu sendiri. Sehingga bisa dibayangkan beberapa tahun kedepan bagaimana pesatnya Korea Selatan jika seluruh masyarakatnya telah mempunyai kesadaran akan tanggung jawab dan kualitas pendidikan.

Komentar

Postingan Populer